aku disini
tersadar akan semua keegoisanmu
ketika bibir ku tag mampu terucap
ketika bibir ku tag mampu terucap
diam pun mewakili apa yang tak terkatakan
tag semua bisa memahami
namun kepercayaan yang kan artikan
aku tag mampu berharap lebih
dari setangkai mawar yg tlah rapuh
kau salahkan aku , seakan aku hnya debu disana
dibentak ,bersikap tag sopan itu yg setiap hari aku
makan
di mana hati seakan kau tag hargai keberadaanku
bagaikan bintang kecil yg tag lagi terlihat cahya nya
yang kalah dengan bintang2 laen d angkasa
saad ini,hanya pujian yang aku butuh
lihat lah apa yang telah aku lakukan untukmu
jangan pernah bandingkan aku dengan mereka
karna aku adalah aku ,bukan mereka
mungkin benar hati itu tag terbelenggu di irisan
sembilu
ygkau pun tidak mengetahui jika kau yang meenyayatnya
namun kelopak mata itu tag menyisihkan rintiknya air
mata
tolong lukiskan senyum diwajahku sayang
No comments:
Post a Comment